Judul                      : 80 Tahun Bung Karno

Pengarang              : Aristides Katoppo

Edisi/Cet                : 1

Kota Terbit             : Jakarta

Penerbit                 : Pustaka Sinar Matahari

Tahun Terbit           : 1994

Kolasi                     : xxiv 342 hlm, ilus  : 15,5 x 20,5 cm

ISBN                      : –

No Klas                  : 923-1 Kat d

IKHTIAR/URAIAN SINGKAT :

Dalam rangka pengungkapan sejarah nasional sudah barang tentu fakta-fakta tentang kedudukan serta peran tokoh-tokoh menempati tempat sentral tidak lain karena sumbangan mereka kepada perjuangan bangsa amat besar. Lagi pula sukarlah proses perkembangan sejarah Indonesia dipahami tanpa menampilkan mereka sebagai dramatis personal dalam pentas sejarah kita. Sehubungan dengan itu amatlah wajar apabila tokoh Bung Karno beserta peran politiknya dan cita-cita serta pikirannya selama sekitar setengah abad terutama dalam periode formasi negara nasional sedang berlangsung, dipaparkan dari perlbagai sudut penglihatan. Selama pergerakan kebangsaan dan selama kurang lebih 20 tahun sesudah Proklamasi Kemerdekaan, Bung Karno mempunyai tempat yang sentral dalam hidup dan perjuangan bangsa kita. Zaman itu telah berada di belakang kita. Kita hidup dalam zaman pos. Seperti halnya dengan tiap manusia maka Bung Karno adalah anak dari zamannya. Pada satu pihak, Bung Karno dibentuk oleh cita-cita dan pikiran yang terdapat pada zamannya. Pada pihak lain, Bung Karno mempengaruhi secara menentukan cita-cita dan pikiran bangsa kita pada zamannya, dengan menyuarakan cita-cita bangsa kita dan merumuskan pikiran yang membantu bangsa kita menghadapi tantangan-tantangan pada zaman itu. Pada zaman post Sukarno sekarang ini titik berat tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita telah mengalami perubahan. Jikalau selama perang dan revolusi  dulu titik berat terletak pada perjuangan mencapai Negara Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Cita-cita dan pikiran Bung Karno telah berkembang berhubung dengan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita selama pergerakan kebangsaan, perang kemerdekaan dan revolusi. Sekarang ini bangsa kita terus mengembangkan cita-cita dan pikiran yang paling tepat dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam pembangunan kita. Dalam pada itu, untuk memahami cita-cita dan pikiran Bung Karno, kita tidak dapat menghindarkan seluruhnya pembicaraan mengenai pribadinya. Dan untuk memahami tantangan yang kita hadapi sekarang ini dan diwaktu yang akan datang. Dalam hubungan itulah kita membicarakan arti cita-cita dan pikiran Bung Karno bagi kita sekarang ini dan diwaktu yang akan datang.