Abstrak: Nasionalisme dan Sastra : Doktrin, Misi, dan Teknik Penyampaian nasionalisme dalam Novel A. Hsjmy

ABSTRAK

Judul                           :     Nasionalisme dan Sastra : Doktrin, Misi, dan Teknik Penyampaian nasionalisme dalam Novel A. Hsjmy

Pengarang                :     Rajab Bahry (Penyunting)

Edisi/Cet                    :     1

Kota Terbit/Penerbit/Tahun  : Banda Aceh/ CV. Geuci /2011

Kolasi                          :     xiv, 241 hlm. ; 24 cm

ISBN                            :     978-979-96655-4-6

No. Klass                   :     801.950 959 8

 

                                      Topik persoalan nasionalisme yang dikupas dalam buku ini lebih ditekankan pada aspek doktrin nasionalisme, misi nasionalisme, dan teknik penyampaian nasionalisme di dalam Novel A. Hasjmy.  Doktrin nasionalisme di sini, sebagaimana terlihat nanti, dibatasi dalam makna nasionalisme sebagai ide, konsep, gagasan, pandangan, atau paham. Doktrin nasionalisme meliputi unsur otonomi, kesatuan dan identitas. Unsur Otonomi merupakan sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan diri, pemilikan Undang-Undang, penentuan nasib, kebebasan dari segala hambatan dari luar, kebebasan dalam berpolitik, beragama, berbicara baik lisan atau tulisan, dan berorganisasi. Unsur kesatuan mencakupi aspek kesatuan wilayah kekuasaan atau tanah air, bangsa, bahasa, ideologi dan doktrin kenegaraan, sistem politik atau pemerintahan, sistem perekonomian, sitem pertahanan-keamanan, dan polise kebudayaan. Unsur identitas berkaitan dengan aspek kepribadian, harga diri, rasa bangga dan sayang terhadap identitas yang tumbuh dari dan sesuai dengan sejarah dan kebudayaan bangsa.

Aspek kedua yang dijelaskan di sini menyangkut misi nasionalisme di dalam karya sastra, meliputi upaya dalam memperoleh dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan, menegakkan kehidupan beragama, meraih dan meningkatkan kemakmuran, mencapai taraf pendidikan dan membangun demokrasi dan hak berpolitik rakyat, yang digambarkan di dalam tujuh novel A. Hasjmy sebagai berikut :1. Melalui Jalan Raya Dunia, 2. Bermandi Cahaya Bulan,3. Suara Azan dan Lonceng Gereja,4. Nona Pressroom,5. Elly gadis NICA,6. Meurah Djohan : Sultan Aceh Pertama,7. Tanah Merah : Digul Bumi Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.

Sebahagian besar kajian ini merupakan kajian pustaka yang dimaksudkan untuk membuat tinjauan dan ulasan literatur yang relevan. Disamping itu, kajian lapangan juga dilakukan yaitu wawancara dengan informan.