Pentingnya menanamkan gerakan gemar membaca buku kepada anak-anak harus terus menjadi perhatian semua pihak, termasuk para orang tua. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan yaitu dengan membacakan buku secara nyaring. Sebab, kegiatan itu bisa meningkatkan kemampuan berbahasa seorang anak dalam masa pertumbuhannya. Kemampuan itu yakni mempelajari huruf, mengetahui tentang perbedaan pengucapan dari suatu huruf, mendapatkan kosakata baru, dan mempelajari susunan kalimat. Seperti yang dilakukan oleh Perpustakaan Soeman hs Provinsi Riau.

Kunjungan dari TK Raisyah sebanyak 60 orang dan Paud IT Bunayya sebanyak 105 orang,KB Ira Fun Kids sebanyak 39 orang dan didampinggi guru yakni Afrizaleni, dan Wuldanul Mufizah ke perpustakaan Soeman Hs pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020.

Selain melakukan mendongeng bersama kak Ifen, bimbingan pemakai dalam bentuk pendidikan pemakai, dan Pelaksanaan Read Me a Book oleh pustakawan muda Dahrial Iskandar, S.IP
Pembaca buku/pencerita wajib mengenakan apron kuning dan membacakan buku dengan metode read aloud/membaca nyaring kepada anak-anak remaja rentang usia 3 sampai dengan 13 tahun di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau. Kegiatan ini dimulai tanggal 15 Januari s/s 23 april 2020. Tanggal 23 April perayaan hari Buku Sedunia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak, dengan menggunakan metode read a loud atau membacakan buku secara nyaring kepada anak-anak. Dihari yang sama  juga ada kunjungan dari Kutttab AL-Fatih sebanyak 30 orang dan didampinggi guru yakni Abdullah Mardon ke perpustakaan Soeman Hs pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020. Selain melakukan bimbingan pemakai dalam bentuk pendidikan pemakai, dan Pelaksanaan Read Me a Book oleh pustakawan muda Dahrial Iskandar, S.IP.

#readmeabook_yellowapron
#yellowapron_hashtagchallenge
#aseanrokisreading_indonesia
#nationallibraryofindonesia
#dipersipprovriau