Kadis Dipersip Provinsi riau Hadiri Rakornas Kearsipan 2019 Di Makassar

Pekanbaru, 27 April 2019.
KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI RIAU HADIRI RAKORNAS KEARSIPAN 2019 DI MAKASSAR.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau beserta Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Arsip mengadiri Rapat Koordinasi Kearsipan Tahun 2019 yang diselenggarakan tanggal 25 s/d 28 April 2019 di Makassar. Acara Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan Hari Kearsipan Ke-48. Pada Peringatan Hari Kearsipan Ke-48 ini mengusung Tema “Arsip Merajut Keberagaman”.
Pada Pengarahannya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengapresiasi Rakornas ini sebagai momentum refleksi dalam rangka menguatkan komitmen untuk melakukan pembenahan pengelolaan arsip yang lebih baik secara menyeluruh, sistematis dan dinamis.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menuturkan, pengelolaan arsip secara tertib dan terpadu dengan memanfaatkan teknologi melalui penerapan e-goverment merupakan salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi untuk membangun pemerintahan modern.
“Tata kelola kearsipan berbasis elektronik menjadi salah satu indikator penilaian keberhasilan pelaksanaan program SAKIP dan reformasi birokrasi,”
Penerapan teknologi dalam sistem kearsipan disebutnya akan menghadirkan data arsip yang terintegrasi, dinamis, serta melindungi kepentingan negara dengan menyajikan berbagai solusi untuk peningkatan kualitas kebijakan publik di segala bidang secara cepat, simultan dan terarah.
Untuk itu pengelolaan arsip yang terintegrasi dalam e-office merupakan bagian penting dalam PERPRES Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Maka penerapan e-goverment di bidang kearsipan bukan lagi sebuah pilihan, tetapi sebuah kewajiban dan kebutuhan” .
Fungsi arsip saat ini bukan hanya sebagai catatan historis, bukan pula hanya menjalankan fungsi dukungan kesekretariatan suatu organisasi pemerintahan saja. Tetapi merupakan unsur utama dalam upaya membangun pemerintahan modern.
Sistem kearsipan yang dibangun dari hasil riset dan penelitian akan berguna untuk menetapkan rencana program pembangunan bidang ekonomi, sosial, politik dan berbagai bidang lainnya. “Walaupun nanti terjadi perubahan, tetapi sistem kearsipan elektronik tetap akan dapat digunakan untuk menyangga proses pemerintahan di masa depan,”
“Indonesia tidak boleh tertinggal, seluruh negara maju bukan lagi berpikir membangun e-goverment tetapi menciptakan smart city yang makin mengadaptasi modernisasi guna menopang kebijakan publik strategis untuk kemajuan bangsa”.
Dalam rangkaian acara dimaksud pada tanggal 27 April 2019 dilaksanakan juga Pengukuhan Asesor dan Penetapan Tempat Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis. Pada pengukuhan tersebut Provinsi Riau mengirimkan dua orang peserta yaitu: Dr. Hj. Rahima Erna, M.Si (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) dan Sri Mekka S., S.H., M.Si (Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Arsip). Pengukuhan tersebut dilaksanakan berdasarkan hasil Seleksi Asesor Sertifikasi Arsiparis yang sudah dilaksanakan pada bulan Maret di Arsip Nasional Republik Indonesia melalui uji kompetensi.