Pekanbaru, 14 September 2020

Perlombaan Bertutur/bercerita SD/MI Tingkat Nasional 2020 yang rutin diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI setiap tahun telah berlangsung secara virtual dari tanggal 7 s/d 10 September 2020. Acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Pemenangnya Latisya Arwa Jossi dari Provinsi Kepulauan Riau terpilih sebagai Juara Pertama. Untuk pertama kalinya, Lomba Bertutur tingkat nasional diikuti oleh 34 Provinsi.

Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondan mengatakan keikutsertaan peserta dari 34 provinsi menunjukkan betapa lomba bertutur ini membingkai pluralisme dalam kerangka NKRI. “Ini juga membuktikan kalau anak-anak punya literasi yang baik,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando berpesan bahwa tugas menyiapkan generasi milenial Indonesia agar memiliki pijakan budaya literasi yang kuat bukan tugas ringan. “Literasi bagian penting agar Indonesia dapat bersaing dan berkompetisi secara global,” pesan Syarif Bando.

Mengingat pentingnya literasi bagi generasi penerus, maka pembangunan budaya baca tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu komitmen serius dari semua pihak lewat Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca.

Kebiasaan membaca perlu didorong, difasilitasi, dimotivasi, diberi contoh, dan dilatih sejak dini. Ciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman. Selain itu, ketersediaan serta kemudahan memperoleh bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan sesuai kebutuhan pembaca juga perlu diperhatikan sebagai faktor penentu keberhasilan.

“Mari kita bangun masa depan bangsa dengan literasi. Anak Indonesia adalah anak yang cerdas. Anak-anak yang hebat. Mereka harus disiapkan agar bisa bersaing di era globalisasi,” tambah Kepala Perpusnas.

Keseriusan mereka perform meski di tengah kondisi yang tidak ideal akibat pandemi juga diacungi jempol dari para dewan juri. Kunduri, salah satu juri lomba mengatakan walaupun harus tampil secara virtual tapi antusiasme dan semangat anak-anak masih luar biasa. “Kami para juri agak sulit menentukan yang terbaik karena rata-rata mereka berada dalam kondisi top performance,” imbuh Kunduri.

Di deretan dewan juri sendiri ada sederet nama-nama, seperti Subekti Makdriani (Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional), Kunduri (Pendongeng), Awam (Pendongeng), Roslina Verauli, (Psikolog Anak) dan Ana P Dewiyana (Penulis buku anak).

Berikut pemenang lomba bertutur tingkat Nasional 2020 pilihan dewan juri:

Juara 1: Latisya Arwa Jossi (Provinsi Kepri) Judul Cerita: Asal-Usul Pulau Tapai Utusan

Juara 2: Rifhan Hijazi (Provinsi Jambi) Judul Cerita: Tung-Tung Gasing

Juara 3: Maya Dwi Andini (Provinsi Jateng) Judul Cerita: Kisah Sang Bagalbo Sakti Dari Gua Gunung Wangi

Juara Harapan 1: Azriel Naveed Adnan (Gorontalo) Judul Cerita: Asal Mula Desa Ulapato

Juara Harapan 2: Queen Risma Setya Azzahra (jawa Timur)Judul Cerita: Legenda Empu SupoUtusan

Juara Harapan 3: Prema Eka Jati Iswara (Yogyakarta) Judul Cerita: Kelak – Kelok Kali Kontheng

Juara Favorit 1: Kaira Raisya Putri (Sumatera Selatan) Judul Cerita: Pangeran Nata Diraja Dan Burung Raksasa

Juara Favorit 2: Akram Ziyad Nasrullah (Jawa Barat) Judul Cerita: Asal Mula Kota Cianjur

Juara Favorit 3: Theresia Alexandra Claudia Pakpahan (Papua) Judul Cerita : Tifa Ajaib Dari Pulau Ohei

Juara Favorit 4: Keysa Ozaniora (Riau) Judul Cerita: Puteri Tujuh Asal Mula Nama Kota Dumai

Juara Favorit 5: Cinta Hollya (Kalteng) Judul Cerita: Dohong Dan Tingang

Juara Favorit 6: Najwa Putri Alifya (Kalbar) Judul Cerita: Asal-usul Gunung Jempol

Provinsi Riau diwakili oleh Keysa Ozaniora telah menampilkan yang terbaik, saya tau betul Keysa anak yang cerdas, dan berprestasi kalah menang itu biasa yang lebih penting bagaimana generasi Riau kedepannya lebih gemar membaca lagi dan berprestasi di bidangnya masing-masing seperti Keysa, ujar “Rahima Kadispersip Riau.

Akhir kata Rahima menyampaikan Selamat dan Terima kasih kepada semua Pejabat Struktural dan Tim yang terlibat dalam mesukseskan penampilan Keysa dalam lomba tingkat Nasional ini.