Gerakan Pekan Aksi Literasi Riau (SILE) Ikuti Program Inovasi MenpanRB Tahun 2020

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 30 Tahun 2014 tentang inovasi. Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada.

Menurut UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Tahun 2020 ini mengikuti inovasi MenpanRB dengan mengangkat tema “INOVASI GERAKAN SILE (AKSI LITERASI) RIAU UNTUK MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PROVINSI RIAU”. Adapun latar belakang inovasi ini yaitu Guna meningkatkan pelayanan perpustakaan sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi KemenPANRB mengharapkan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk dapat berpartisipasi mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dengan mengikutsertakan inovasi pelayanan publik yang dijalankan dalam lingkungan kerjanya. Saat ini perpustakaan identik dengan hal yang bersifat fisik seperti benda mati tanpa makna. Perpustakaan diposisikan sebagai urusan non prioritas oleh pemerintah daerah. Dampaknya, perpustakaan kurang dikenal fungsinya oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan Infrastruktur Perpustakaan Soeman Hs yang megah sehingga membuat masyarakat sungkan untuk masuk kedalamnya. Perpustakaan Soeman HS mengubah pola pikir masyarakat melalui inovasi aksi Literasi Soeman Hs dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan yang produktif, berkualitas, dan inovatif. Gerakan aksi literasi bertujuan untuk dapat mewujudkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat untuk Percepatan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, inovatif, dan sejahtera secara nyata sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.Gerakan Aksi Literasi merupakan gerakan terintegrasi mensosialisasikan literasi untuk menciptakan masyarakat yang inovatif produktif dalam menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan tujuan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Isu-isu Aktual kegiatan literasi bukan hanya terbatas pada literasi membaca, menulis dan berhitung tapi juga literasi mencakup berbagai aspek yaitu literasi ekonomi, literasi budaya, literasi kesehatan, literasi politik, literasi sosial kemasyarakatan dan lain
lain. Inovasi aksi literasi dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi perencanaan kegiatan, mempersiapkan legalitas inovasi, Pendataan kunjungan setiap kegiatan, pendataan komunitas dan sekolah-sekolah literasi, koordinasi dan komunikasi untuk mendapatkan sasaran kegiatan yang tepat, termasuk koordinasi dengan stakeholder yang terkait.

SK GERAKAN SILE 2018

Tujuan dan manfaat dari gerakan Aksi Literasi ini adalah:

1. Gerakan aksi literasi bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya membaca, menulis,  kegiatan literasi.
2. Upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, kreatif, dan inovatif.
3. Menjadi sarana kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial yaitu literasi untuk kesejahteraan.
4. Membangun mindset masyarakat untuk menggali potensi, kreatifitas, untuk menciptakan barang dan jasa melalui rajin membaca yang akan melahirkan ide baru.
5. Memberikan edukasi secara terus menerus kemasyarakat yaitu semua siswa dan genarasi milenial Dll.

Melalui PAR ini, diharapkan mampu melahirkan anak muda Riau yang gemar membaca serta kebutuhan masyarakat akan hak ingin tahu sekaligus berkreatif dapat tersalurkan dengan baik. PAR juga bekerjasama dengan Forum  Komunikasi Riau (FKR). Dalam kerjasama tersebut, kita berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat Riau agar dapat berubah ke arah yang lebih baik lagi. Selain adanya Aksi-aksi positif dari genarasi muda Riau, PAR juga menghadirkan Perpustakaan keliling serta bazar Lapeksi (lapak pekan aksi) berbasis inklusi sosial yang dapat menarik Perhatian sekaligus minat pengunjung.

Selain itu juga PAR mengadakan Program Got Talent ini merupakan program unggulan bagi siswa-siswi mengembangkan minat bakatnya, sehingga dapat bersaing tingkat Provinsi Riau, nantinya bagi para peserta yang ingin mendaftar, dipersilahkan untuk menghubungi pihak Diskominfotik Riau atau Dipersip Riau.