PEKANBARU-Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menyelenggarakan koordinasi dan advokasi dengan mitra jejaring Indonesia One Search Di Riau pada tanggal 28-30 Mei 2024 dihotel pangeran Pekanbaru.

Indonesia OneSearch atau IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang mendaftar.

Acara ini dibuka langsung oleh Plh.Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau (Nurhasnin,SP.,MP). Dalam Segalanya Nurhasnin mengatakan koordinasi dan advokasi dengan mitra jejaring Indonesia One Search merupakan satu langkah maju dalam memperkuat jejaring perpustakaan di Indonesia.

Lebih lanjut Nurhasnin menjelaskan Indonesia One Search merupakan inisiatif yang luar biasa dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang memungkinkan kita untuk mengintegrasikan koleksi perpustakaan dari seluruh Indonesia dalam satu portal pencarian. Ini adalah langkah
besar dalam memudahkan mengakses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat luas.

Nurhasnin juga menekankan fokus utama dalam acara ini adalah membahas kebijakan daerah Provinsi Riau dalam mendukung jejaring perpustakaan digital. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kami terus mengupayakan digitalisasi perpustakaan agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman. Kita harus memastikan bahwa koleksi perpustakaan dapat diakses secara online, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat data dan Perpustakaan Nasional RI (Taufiq M.Eng) menjelaskan Indonesia One Search mulai mengembangkan informasi pada tahun 2015 dan diluncurkan pada Maret 2016 bersamaan dengan pengukuhan Najwa Shihab sebagai Duta Baca Indonesia. Kemudian berlanjut diadakan workshop IOS dan INLISLITE pada bulan November 2016.

Taufiq juga menegaskan Indonesia One Search ini merupakan suatu portal penelusuran satu pintu dan dengan adanya portal Indonesia One Search ini apabila pemustaka membutuhkan suatu bahan referensi tidak adalagi kata tidak tersedianya bahan referensi tersebut.

Taufiq juga mengajak tenaga pengelola perpustakaan bersama-sama untuk mengembangkan portal IOS ini sehingga memudahkan pemustaka mendapatkan bahan rujukan melalui pustakawan diperpustakaan yang dikunjungi melalui portal IOS.

Dan pada laporan ketua Panitia yang dilaporkan oleh ketua tim pusat data dan informasi Perpustakaan Nasional RI (Aristianto Hakim,SIPI) tujuan dari koordinasi dan advokasi dengan mitra jejaring indonesia one search dapat diakses koleksinya dengan target 781 perpustakan dan jumlah 1.100.000 judul yang dimana sasarannya merupakan perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan jenis lainnya.

Editor: Delviana