JELITA:Kepala BBPOM Prov.Riau mengajak masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam memilih kosmetik

Jendela Literasi dan Inspirasi Kita (JELITA)
Kamis, 20 Oktober 2022
“Cerdas dan Bijak Dalam Memilih Kosmetik”

Pekanbaru- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau (Dipersip) Provinsi Riau kembali menampilkan Jendela Literasi dan Inspirasi Kita (JELITA) yang membahas tentang “Cerdas dan Bijak Dalam Memilih Kosmetik”. Acara ini berlangsung di Perpustakaan Soeman Hs tepatnya di gedung B Ruangan Chevron Corner, (20/10/2022).
Pada JELITA kali ini, Dipersip mengundang narasumber yaitu kepala BBPOM Provinsi Riau Bapak Yosef Dwi Irwan, SSi, Apt. Sesuai dengan tema JELITA kali ini, Bapak Yosef mengatakan kosmetik sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat dan tidak bisa dipisahkan baik itu Perempuan maupun Laki-laki. Kosmetik adalah setiaan yang digunakan pada bagian luar tubuh kita. untuk jenis kulit pada wajah, rambut, dan kuku. Contohnya seperti shampo yang digunakan untuk kesehatan dan kebersihan rambut.
Yosef juga menjelaskan fungsi kosmetik yaitu untuk memperbaiki penampilan, membantu menambah menarik dan mengatasi bau badan yang digunakan dalam kondisi sehat. Kosmetik ini bukan berupa obat. Yosef juga menjelaskan pembagian dari Kosmetik.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Berdasarkan Pasal 3 Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2018, Unit Pelaksana Teknis BPOM mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Badan POM mendorong masyarakat untuk lebih kritis, lebih banyak bertanya terhadap kosmetik yang hendak digunakan, sudah diberi izin legal atau belum. Karena, jika kosmetik tersebut belum mendapatkan izin legal, keamanan dan kesehatan kosmetik tersebut masih dipertanyakan. Masyarakat harus melakukan ceKLIK atau cek KLIK singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa, dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi. Ini adalah cara untuk mencegah kemungkinan konsumen menggunakan produk tidak resmi, palsu, atau kedaluwarsa.
Yosef juga mengatakan bahwa masyarakat kini bisa dengan mudah mendapatkan berita terbaru dari BPOM dan mengecek suatu produk dengan menggunakan aplikasi BPOM Mobile. BPOM Mobile mampu memverifikasi produk, hanya dengan melakukan pemindaian 2D Barcode yang ada pada kemasan.
Dari penjelasan yang telah disampaikan Kepala BBPOM tersebut, JELITA memberikan kesempatan sesi tanya jawab kepada para peserta online. Dari beberapa pertanyaan yang sudah terkumpul dan terjawab dapat disimpulkan Masyarakat untuk saat ini tidak perlu resah terhadap kosmetik, obat- obatan dan makanan yang izin legalnya belum jelas. Karena BBPOM melakukan pengawasan secara langsung dan turun kelapangan setiap harinya. Hal ini supaya tidak ada lagi barang-barang kosmetik, obat-obatan dan makanan yang belum mendapatkan izin legal.
Di akhir acara, Narasumber memberikam kesan dan pesan terhadap program JELITA yaitu Narasumber merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan Ia berharap bisa kembali hadir di lain waktu untuk menyampaikan hal-hal yang belum sempat Ia sampaikan pada hari ini.