ABSTRAK: Langkat Dalam Sejarah dan Perjuangan Kemerdekaan

Judul : Langkat Dalam Sejarah dan Perjuangan Kemerdekaan
Pengarang : Drs.Zainal arifin.AKA
Kota Terbit : Medan
Penerbit : Mitra Medan
Tahun Terbit : 2009
Cetakan/Edisi : Cetakan I
Kolasi : x + 114 hal; 20 cm
ISBN : 978 – 979 – 24 – 8646- 9
No Klass : 959.812 15

ABSTRAK

                Langkat merupakan bahagian integral dari NKRI yang berada dalam wilayah Sumatera Utara, terletak dipaling Utara dan berbatas langsung dengan Provinsi NAD. Secara geografis Kabupaten Langkat terletak dibagian pantai Timur Sumatera Utara antara 3,14 derajat dan 4,13 derajat lintang utara,97,52 derajat dan 98,45 derajat bujur timur, dengan luas wilayahnya 6.263,29 km. Kabupaten Langkat yang berada di pesisir pantai timur Sumatera Utara ini secara batas daerah terdiri diantara; sebelah Utara berbatas dengan Selat Malaka, sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Tanah  Karo, sebelah timur berbatas dengan Kabupaten Deli Serdang dan Binjai, sebelah Barat berbatas dengan Propinsi NAD.

                Seperti diketahui penduduk asli daerah Langkat adalah beretnis Melayu, ada beberapa sifat dan ciri-ciri orang melayu yang dikenal sangat fanatic dalam beragama: Orang Melayu mengutamakan Ilmu dan Pendidikan terutama Ilmu agama Islam. Orang Melayu mementingkan budaya dan adat. Orang Melayu   ramah dan terbuka pada tamu. Orang Melayu melawan jika terdesak. Orang melayu bersifat setia dan tidak ingkar janji.

                Pada tahun 1858 Belanda telah melakukan ikatan perjanjian persahabatan dengan  Sultan Siak bahwa dengan takluknya Siak dibawah jajahan Belanda maka kerajaan yang berada dalam jajahan Siak secara otomatis menjadi jajahan Belanda,selanjutnya T Musa diakui oleh Belanda sebagai Raja Langkat yang berdaulatyang diberi gelar Pangeran Indra Diraja Amir.Pada masa Pendudukan Jepang raja-raja ditugaskan untuk membantu pelaksanaan kebijaksanaan politik pemerintah Jepang, dimana raja bertugas mengurus persoalan adat istiadat saja.Dalam mewujudkan suatu Negara baru hasil perjuangan bangsa yang dicetuskan pada tanggal 17 agustus 1945 bukanlah hal yang mudah semudah apa yang direncanakan, terlebih lagi dinegara tersebut telah tumbuh Negara-negara kerajaan yang telah lama berkuasa,maka satu-satunya jalan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan jalan revolusi.Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Prov Sumatera dan barisan pemuda , rakyat menuntut agar membubarkan pemerintah istimewa serta mendirikan pemerintahan dari rakyat untuk rakyat,Revolusi social ini ditujukan kepada orang-orang dan golongan yang ternyata berkhianat kepada bangsa dan tanah air Indonesia

                Agresi militer Belanda 21 Juli 1947 menimbulkan reaksi hebat dari Negara Internasional, pemerintah India dan Australia mengajukan permintaan agar permasalahan yang dihadapi Indonesia dibicarakan didewan PBB,dan dibentuklah komisi tiga Negara.pada tahun 1948 terjadi dua peristiwa bersejarah yaitu pemberontakan PKI Madiun dan Agresi Militer Belanda II dan Pengakuan dan penyerahan kedaulatan kemerdekan Indonesia diawali dari perundingan dan perjanjin Rum Royen pada tanggal 7 Mei 1949  serta Konprensi Meja Bundar pada tanggal 2 september 1949.