Profil Pustakawan Berprestasi Provinsi Riau Tahun 2019

Profil Pustakawan Berprestasi Provinsi Riau Tahun 2019:

Nama lengkapnya adalah Delviana Fransiska, S.sos., M.I.Kom. Perempuan kelahiran Padang, 13 Agustus 1983 ini tercatat sebagai PNS di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi RiauI sejak 2009 s.d sekarang. Dengan jabatan terakhir sebagai pustakawan ahli Pertama/Golongan IIIc. Delvi sempat bekerja sebagai tenaga kontrak di Perpustakaan Pusat ITB Bandung khusus menangani alih media digital karya tulis ilmiah tahun 2007, tenaga honorer di Perpustakaan Kantor Walikota Pekanbaru tahun 2008 dan Dosen ilmu Perpustakaan Univ.lancang kuning Pekanbaru. Riwayat pendidikan yang sudah ditempuh antara lain DIII Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan UNP Padang lulus tahun 2003, dan S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNPAD lulus tahun 2006 dan S2 Ilmu Perpustakaan tahun 2017

Delvi telah menulis karya tulis kepustakawanan antara lain:

Pengaruh motivasi finansial dan non finansial terhadap kinerja Pustakawan di Perpustakaan UPI Bandung dan UNAND Padang
Etika Layanan di Perpustakaan
Teknologi Informasi dan alih media koleksi di Perpustakaan
Pelayanan Prima di Perpustakaan
Pelayanan Referensi temu balik informasi di Perpustakaan
Penelusuran Literatur ilmiah bagi Pustakawan Perguruan tinggi
Peningkatan minat baca dan promosi bagi pengelola Perpustakaan Desa
Manajemen sistem dokumentasi
Studi Fenomenologi makna kegiatan Storytelling bagi Guru TK dalam meningkatkan minat baca anak di Perpustakaan Soeman Hs
Pengalaman komunikasi budaya mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa LPDP diLuar negri
Media massa dan Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat
Health belief System and Cultural Dimension “Japanese Encephalitis (JE)”
Pengaruh iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja Pustakawan dengan gaya kepemimpian sebagai Pemoderasi pada Dipersip Prov.Riau
WITESSO : Wisata Literasi Soeman Hs
Sementara itu Delvi juga aktif menjadi juri diberbagai lomba Kepustakawanan baik ditingkat Kab/Kota maupun Provinsi dan aktif mengikuti lokakarya, Bimtek, dan Seminar baik nasional maupun Internasional.

Perjalanan hidup seorang Delviana Fransiska

Seteleh lulus D3 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan UNP Padang tahun 2004, Delvi membantu mengembangkan usaha saudaranya yang bergerak dibidang alat komunikasi(HP), delvi sangat paham mengenai perkembangan alat komunikasi ini dan penggunaan aplikasi yang ada di Handphone begitu juga memberikan informasi dan penjelasan kepada konsumen cara penggunaannya. Tidak puas dengan ilmu yang didapat Delvi melanjutkan studynya di Ilmu Informasi dan Perpustakaan FIKOM Unpad Bandung tahun 2005 dan lulus cumlaude pada tahun 2006. Untuk menambah pengalaman Delvi menjadi tenaga kontrak bagian digital library di Perpustakaan pusat ITB Bandung tahun 2006-2007. Awal tahun 2008 Delvi diterima sebagai tenaga honorer mengelola Perpustakaan kantor Walikota Pekanbaru. Dari mulai pengadaan buku, mengkatalog, memberi label sampai buku siap dilayankan di Perpustakaan. Delvi pun membawa Perpustakaan kantor walikota Pekanbaru menjadi Juara 2 Lomba Perpustakaan Khusus dtingkat Provinsi Riau. Ditahun yang sama Delvi juga menjadi Dosen Ilmu Perpustakaan di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru mengajar S1 reguler dan kelas eksekutif (Jumat-sabtu). Berbagai mata kuliah tentang ilmu Perpustakaan diajarinya, mulai dari Pengkatalogisasian, Etika Layanan, dan teknologi informasi alih media koleksi di Perpustakaan. Menjadi Dosen memang cita-cita yang didambakan Delvi, tapi menjadi pustakawan adalah profesi yang diinginkan Delvi, karena menurutnya Dosen hanya mengajarkan satu ilmu yang dikuasainya, tapi menjadi Pustakawan dapat menguasai berbagai Ilmu Pendidikan yang ada di Perpustakaan. Pustakawan harus menguasai berbagai informasi ilmu di dunia Pendidikan sehingga informasi yang diberikan kepada Pemustaka dapat mengacu dengan tepat, jelas dan akurat. Peran Spesialist Informasi / Pustakawan sebagai tokoh utama yang sangat dibutuhkan oleh Pemustaka itu luar biasa.

Tahun 2009, Delvi mengikuti tes CPNS formasi Pustakawan di Provinsi Riau dan lulus menjadi PNS di BPAD (Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi) Provinsi Riau. Berbekal keahlian dan pengalaman di tempat kerja sebelumnya, menjadikan Delvi cepat beradaptasi. Awal-awal masuk Delvi sudah dipercaya mengelola alih media buku-buku cerita daerah dan diupload ke web Perpusnas RI. Dibagian Pelayanan Perpustakaan Soeman Hs ini lah Delvi memulai karirnya sebagai Pustakawan sesungguhnya, menangani temu balik informasi, menangani kegiatan alih media, menangani kegiatan klasifikasi buku dan memberikan informasi kepada Pemustaka dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Masih merasa belum cukup ilmu Tahun 2015 Delvi mendapatkan beasiswa Tugas Belajar dari Pemerintah Provinsi Riau di Universitas Padjadjaran Bandung Fakultas Ilmu Komunikasi konsentrasi ilmu Perpustakaan dibebaskan sementara Fungsional Pustakawannya sebagai Pustakawan Pertama. Tahun 2017 Delvi lulus dengan predikat cumlaude, dan diaktifkan kembali Fungsional Pustakawannya bulan Februari tahun 2019 pada seksi Otomasi, Preservasi, jaringan dan kerjasama Perpustakaan. Selain bekerja di Bidang Perpustakaan Delvi juga di nota dinas kan sebagai Koordinator Tim Pelayanan Terpadu Kepala Dinas Dipersip Provinsi Riau. Bulan Juni tahun 2019 untuk pertama kali nya bagi Delvi mengikuti Lomba Pemilihan Pustakawan Berprestasi tahun 2019 dan mendapatkan Peringkat I di tingkat Provinsi dan sebagai utusan lomba yang sama dari Provinsi Riau ditingkat Nasional nanti bulan Agustus tahun 2019. Beberapa pengalaman organisasi dan langkah nyata yang dilakukan Delvi antara lain:

Ketua Osis
Pengurus BEM UNP
Pengurus MPM UNP
Bendahara IPI Provinsi Riau
Sekretaris Ekdekutif IPI Provinsi Riau
Anggota IPI Pusat
Pembimbing Forum Literasi Remaja (FLR) Provinsi Riau
Pembimbing komunitas Duta Baca se-Provinsi Riau
Pengurus Forum Taman baca masyarakat (TBM) Provinsi Riau Bidang Pemberdayaan SDM
Advokasi Kerjasama Perpustakaan Sekolah, Perguruan Tinggi, Instansi, dan Stakeholder
Alih Media buku cerita anak daerah Riau
Transformasi layanan Perpustakaan dengan kegiatan memberikan buku ke Halte bus, Perpustakaan Lapas, Smart women activity, Family day activity at the library, sedekah buku dll.
Mengikuti lomba inovasi pelayanan publik tingkat Provinsi dan lolos ke tingkat Nasional dengan judul : WITESSO (Wisata Literasi Soeman Hs) Tahun 2018
Dari semua yang telah di raih Delvi, ada beberapa filosofi hidup yang selalu diteladaninya.

Iqro’ : Bacalah….
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, artinya : dimanapun keberadaan kita, harus menghormati adat istiadatnya.
Capek kaki ringan tangan, capek kaki indak panaruang, ringan tangan bukan pamacah artinya : sifat pemuda-pemudi yang terpuji dan dikehendaki oleh adat dan agama di Minangkabau, yakni tangkas dan ksatria tetapi tidak melampaui kesopanan.
Apa yang ditanam itulah yang dituai
Seribu teman terasa sedikit, satu musuh terasa banyak.
Apabila amanah sudah diterima, jalankan tugas dengan sempurna. (tunjuk ajar melayu)
#SALAM LITERASI.