BIOGRAFI GUBERNUR RIAU KE-6 : H. SOERIPTO (1988-1998)

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soeripto adalah Gubernur Riau ke-6 yang menjabat selama dua periode, dari 28 Desember 1988 hingga 28 Desember 1998 pada usia 53 tahun.  Sebelum memasuki dunia politik, beliau memiliki karier militer yang cemerlang. Soeripto merupakan alumnus Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang angkatan 1960. Dan memulai dinas di TNI Angkatan Darat pada tahun 1960. Karier militernya mencakup berbagai posisi strategis, sebagai Asisten Kowilhan I dengan pangkat kolonel,  lalu Brigadir Jenderal TNI menjabat Kas kostrad, kemudian dengan pangkat yang sama menjabat Pangdam I Bukit Barisan. Puncak karir kemiliterannya adalah ketika berpangkat Mayor Jenderal TNI menjabat Pangkostrad.

Setelah pensiun dari militer Soeripto terpilih menjadi Gubernur Riau melalui pemilihan oleh DPRD Provinsi Riau, memperoleh 35 dari 45 suara.  Selain karir militer dan jabatan gubernur, Soeripto juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki peran dalam dunia intelijen, bahkan pernah terlibat dalam operasi penyeludupan senjata untuk pejuang Muslim di Bosnia pada tahun 1990-an.

Pada masa awal pemerintahannya, Riau belum memiliki surat kabar harian, Soeripto mendukung pendirian Riau Pos, surat kabar harian pertama di provinsi ini, dengan menjadi Ketua Yayasan Riau Makmur yang mengelola media tersebut.

Biodata Soeripto :

Nama : Soeripto
Tempat /Tgl.Lahir : Madiun, Jawa Timur 18 November 1934
Menikah dengan : Titiek Moerniati
Anak : Bambang Ari Priambodo

Riwayat Pendidikan :

  • Sekolah Dasar pada tahun 1951
  • Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1956
  • Sekolah Menengah Atas
  • Dan Ki Senapan pada tahun 1963
  • Dan Ki Taruna pada tahun 1963
  • Dan Ki Senapan pada tahun 1965
  • Pasi 2 Yonif pada tahun 1967
  • Wadan Yonif pada tahun 1968
  • Dan Yonif pada tahun 1970
  • Dan Dim pada tahun 1973
  • Asisten Intel Dam VXII/Irja pada tahun 1974
  • Waka Dispenad pada tahun 1977
  • Asisten Intel Dan VI/SLW pada tahun 1978
  • Asisten Intel Kowilhan I pada tahun 1981
  • Kasdam XII/Tanjungpura tahun 1982
  • Kas Kostrad pada tahun 1982
  • Pangdam III/17 Agustus pada tahun 1983
  • Pangdam I/Bukit Barisan pada tahun 1985
  • Pang Kostrad pada tahun 1986
  • Ketua Fraksi ABRI DPR RI tahun 1987
  • Gubernur KDH Tingkat I Riau pada tahun 1988 – 1998

Bangunan yang diwariskan :

  • Kawasan Purna MTQ di Pekanbaru tahun 1994
  • Taman Budaya

Soeripto meninggal dunia pada tanggal 7 Januari 2010 di usia 75 tahun di Jakarta, setelah terjatuh di kamar mandi kediaman beliau, dan dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Istrinya Hj. Titiek Moerniati Soeripto, dikenal sebagai sosok yang aktif dalam organisasi kewanitaan dan mendampingi suaminya selama masa jabatan di Riau. Beliau meninggal dunia pada usia 85 tahun, pada tanggal 28 November 2023.

 

Dirilis Kembali pada Bulan Juli 2025
Oleh : Adriana Minarsari, S.IP
Pustakwan Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau