Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Srikandi di BPBD Provinsi Riau
Pekanbaru – Selasa (9/9/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Srikandi yang bertempat di Ruang Rapat BPBD Provinsi Riau. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sekaligus upaya mempercepat transformasi digital dalam tata kelola kearsipan.
Acara Bimtek secara resmi dibuka oleh Sekretaris BPBD Provinsi Riau, Abri Arianto Syamsir, ST., MT. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa penggunaan Aplikasi Srikandi menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, khususnya dalam penanganan dokumen dan arsip digital.

Sebagai narasumber utama, hadir Bapak Suharto, S.Pd.I., M.Pd dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau. Beliau menyampaikan materi mengenai kebijakan kearsipan nasional, pentingnya penggunaan Aplikasi Srikandi sebagai sistem persuratan dan kearsipan elektronik, serta tata cara implementasinya di lingkungan perangkat daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Tim Ahli Aplikasi Srikandi, yaitu: H. Khairiansyah, S.Pd.I. Windy Tri Anggraini, S.ST. Abdul Rohman Wahid, S.T. Mereka memberikan pendampingan teknis sekaligus praktik langsung kepada para peserta, mulai dari cara membuat surat, mendisposisikan dokumen, hingga mengelola arsip secara digital melalui aplikasi.
Peserta Bimtek terdiri dari pejabat struktural, staf administrasi, serta pengelola arsip di lingkungan BPBD Provinsi Riau. Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam sesi tanya jawab maupun praktik, menunjukkan komitmen kuat untuk menguasai sistem yang akan mendukung kinerja organisasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai BPBD Provinsi Riau mampu mengimplementasikan Aplikasi Srikandi secara optimal dalam pekerjaan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital yang transparan, efektif, dan akuntabel










