“Setelah era Tantowi Yahya, Andy F. Noya, Najwa Shihab, kini Perpusnas menunjuk saya menjadi DBI. Awalnya saya menolak, karen merasa masih banyak yang kurang dan saya tidak sempurna. Tapi karena Perpusnas mengatakan bahwa akan menyempurnakan tugas saya, maka saya terima amanah ini,” kata Gong mengawali dialog santai, Jumat (2/12/2022).
Gong melanjutkan, sekarang eranya bukan lagi pada narasi, melainka pada aksi. “Jadi saya diminta Perpusnas untuk membumikan gerakan literasi baca dan tulis kepada grassroot akar rumput. Maka saya blusukan-blusukan ke TBM dan pegiat literasi lain agar lebih membumi. Hal semacam ini cara-cara yang sudah saya lakukan sejak dulu. Sejak saya menjadi ketua FTB,” ujar penulis buku Balada Si Roy ini.
Gong kemudian memberikan info terkait program DBI pada 2023 mendatang ada 12 kegiatan. “Programnya ini nanti disuport APBN dengan kegiatan talkshow dan pelatihan kepenulisan. Itu harus daftar ke Perpusnas jika ingin mengambil kegiatan ini,” jelas penulis Balada Si Roy ini.
Sofyan Siroj AW Anggota DPRD Provinsi Riau mengaku senang dengan kegiatan diskusi ini. “Diskusi ini sebuah karunia, karena masalah literasi sebuah tugas para nabi dan rasul. Dari sini kita membangun peradaban. Iqor tadi, membaca dan menulis. Jika kita ingin memiliki jati diri atau nilai, kita harus membaca,” katanya.
Ia melanjutkan, kalau ingin menjaga nilai-nilai itu mesti dituliskan. Jika ingin negeri ini maju maka kita harus menulis karena ini sangat penting.
Sumber:https://golagongkreatif.com/2022/12/05/safari-literasi-sumatera-23-merencanakan-gerakan-indonesia-menulis-duta-baca-indonesia-di-riau-bersama-dinas-perpustakaan-balai-bahasa-dan-forum-tbm/3/









