Wagubri Buka Acara Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan, Dihadiri Duta Baca Indonesia

PEKANBARU(dipersip.riau.go id)- Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau mengadakan acara talkshow dan pelatihan kepenulisan bersama duta baca Indonesia dengan tema “membaca itu sehat, menulis itu hebat” Tahun 2023, senin(13/ 03/2023) hal.

Acara yang dibuka langsung oleh wakil gubernur Riau ini diselenggarakan di ruang bedah buku lantai 3 perpustakaan Soeman Hs Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Turut hadir kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (M.Syarif Bando),Duta Baca Indonesia (Gola Gong), Ketua IPI Prov. Riau, Sastrawan Riau(Fakhrunas Jabbar), Kadispora, dan Kepala UPT Lingkungan Hidup Prov. Riau serta penerima manfaat perpustakaan berbasis inklusi sosial Yuli Astuti.

Dalam sambutannya Edy Natar Nasution (Wakil Gubernur Riau) mengatakan pentingnya perpustakaan ini dibangun tertuang dalam UUD no.43 thn 2007 tentang perpustakaan dan juga diperkuat dengan UUD no.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah serta prpem no 18 tahun 2016 tentang OPD dimana perpustakaan merupakan urusan wajib non dasar pelayanan. Dengan demikian setiap pemerintahan yang ada diindonesia baik Provinsi maupun kab/kota wajib menyelenggarakan perpustakan sebagai bagian dari Organisasi Perangkat Daerah.

Lebih lanjut Wagub menjelaskan bahwa indeks literasi Provinsi Riau sebanyak 55,03% termasuk dalam kategori sedang. Harapan wagub untuk tahun mendatang dapat ditingkat lagi. Wagub Edi mengatakan, Pemprov Riau terus mengimbau seluruh kepala daerah untuk bersinergi dan berkolaborasi berupaya meningkatkan budaya kegemaran membaca dan literasi masyarakatnya.

Bangsa yang maju tidak hanya terlihat dari sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga masyarakat yang literat dan aktif berperan pada kemajuan budaya baca disampaikan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, saat membuka talkshow Duta Baca Indonesia, Dia mendukung program perpustakaan berbasis inklusi sosial yang digalakkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang memfasilitasi masyarakat dengan kekuatan potensi masyarakat dan keragaman alam.


Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengamini yang disampaikan Edi. Syarif Bando menegaskan, ini literasi bukan hanya keahlian baca-tulis saja. “Padahal literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan dapat digunakan dalam persaingan global,” imbuh Syarif.

Provinsi Riau menjadi lokasi ketiga yang didatangi Duta Baca Indonesia Gol A Gong lewat kegiatan safari literasinya. Di setiap tempat perhelatan talk show, Gol A Gong selalu mengajak peserta yang hadir untuk aktif menuliskan ide-ide serta menuangkannya ke dalam bentuk tulisan agar diketahui banyak orang.

“Pepatah mengatakan, jika kita ingin mengenal dunia maka membacalah dan jika kita ingin dikenal dunia maka menulislah,” ucap Plt Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Dewi Kartikasari.

Editor:Delviana Fransiska,M.Ikom(Pustakawan Ahli Muda)