DIPERSIP PROVINSI RIAU MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PELAYANAN SADAR TERTIB ARSIP DI HOTEL FUARAYA PEKANBARU

(Pekanbaru, Rabu, 24 April 2019)
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Dr. Hj. Rahima Erna., M.Si beserta Tim dari Bidang Pembinaan dan Pelayanan Arsip melakukan Pembinaan dan Pelayanan Sadar Tertib Arsip melalui Kegiatan Mobilisasi Informasi Pelayanan Kearsipan pada hari Rabu tanggal 24 April 2019 bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru. Ketua Panitia Sri Mekka S, S.H., M.Si menyampaikan laporan bahwa Kegiatan dilaksanakan berupa Penyuluhan Sadar Tertib Arsip di Lingkungan Pendidikan dengan peserta perwakilan dari Pegawai Tata Usaha dan Siswa pada Sekolah Menengah Atas di Kota Pekanbaru yang terdiri atas SMA Negeri 1 Pekanbaru, SMA Negeri 2 Pekanbaru, SMA Negeri 4 Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, SMA Negeri 6 Pekanbaru, SMA Negeri 8 Pekanbaru, SMK Negeri 1 Pekanbaru, SMK Negeri 2 Pekanbaru, SMK Negeri 3 Pekanbaru dan SMK Negeri 5 Pekanbaru dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Rangkaian acara Penyuluhan Sadar Tertib Arsip tersebut meliputi Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembukaan sekaligus pengarahan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Penyampaian Materi dari Arsiparis Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau (Winarno Hamiseno, A.KS., M.Si) dan diakhiri dengan Penayangan Film Perjuangan dari Tim Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau menyampaikan Tata Kelola Kearsipan. Arsip sangat penting dan selalu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, karena arsip merupakan menjamin hak-hak keperdataan rakyat, bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan sebagai identitas dan jati diri bangsa oleh sebab itu arsip harus dijaga keberadaannya sehingga pada saat diperlukan dapat segera ditemukan kembali.
Arsiparis Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau (Winarno Hamiseno, A.KS., M.Si.) dengan Tema “Peduli Arsip Sekarang Senang Kemudian” berupa pengenalan peran arsip yang tercipta di lingkungan pendidikan seperti Buku Induk Siswa, Rapor, SKHU, Ijazah adalah merupakan arsip vital yang harus ditata dan dijaga baik oleh pihak sekolah maupun siswa. Arsip ini memiliki peran penting baik secara individu maupun organisasi sebagai bukti keberadaan, kelangsungan pendidikan dan masa depan siswa.
Penyampaian Materi diselingi dengan penyampaian pertanyaan kepada peserta disertai hadiah Buku hasil karya Forum Literasi Remaja Riau bagi peserta yang bisa menjawab. Dalam penyampaian materinya narasumber banyak mengenalkan Pekanbaru di masa lalu dan masa sekarang, hal tersebut dimaksudkan agar para peserta mampu memahami bahwa melalui arsip kita dapat mempelajari sejarah yang merupakan memori kolektif suatu bangsa.
Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta sehingga bisa menjadi agen-agen kearsipan yang mampu menularkan virus-virus positif dari pengetahuan kearsipan yang diterima. Pada akhirnya diharapkan masing-masing individu dapat memulai menata arsipnya serta membuat arsip digitalnya dan pada masanya saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat serta mudah diakses dari mana saja.